Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Kunjungi Kabupaten Solok, Bahas Persiapan Haji 2025
SKJENIUS TIME LINE, Koto Baru, 28 April 2025 – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., MM., menyambut hangat kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin, di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru, Senin (28/4).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan berbagai arahan dan informasi penting terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr. H. Rifki Deflaizr.
Dalam sambutan singkatnya, H. Zulkifli menyampaikan apresiasi atas kedatangan rombongan Kanwil. Ia menegaskan bahwa persiapan haji di Kabupaten Solok akan terus dimatangkan agar berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan. Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbag TU Bustami, para Kepala KUA se-Kabupaten Solok, Staf Ahli Bupati Solok Bidang Pembangunan H. Eva Nasri, serta pimpinan bank penerima setoran haji.
Dalam penyampaiannya, H. Mahyudin menjelaskan bahwa keberangkatan haji tahun ini dari Embarkasi Padang akan menggunakan maskapai Lion Air, berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan Garuda Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa saat puncak ibadah haji di Mekkah, sistem murur masih diberlakukan untuk mengurangi kepadatan jemaah saat menuju Mina.
Kakanwil juga menekankan pentingnya kesiapan fisik jemaah, serta menyampaikan tujuh poin penting yang harus diperhatikan calon jemaah haji Kabupaten Solok: memahami rukun dan wajib haji, menjaga kesehatan fisik dan mental, manajemen konsumsi makanan, penggunaan obat yang aman, pelaksanaan thawaf dan sa’i secara adaptif, istirahat yang cukup, serta prioritas pada keselamatan diri.
“Semua poin ini penting agar ibadah haji berjalan lancar dan menjadi mabrur,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, H. Zulkifli menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji Kabupaten Solok tahun ini sebanyak 165 orang, dengan beberapa calon jemaah cadangan masih menunggu penetapan setelah pelunasan.
Apakah Anda ingin versi cetak atau digital dari berita ini
