Type Here to Get Search Results !

SDN 29 Gunung Sarik Kuranji Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Tradisional & Inovasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

 SDN 29 Gunung Sarik Kuranji Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Tradisional & Inovasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

SKJENIUS TIME LINE, Padang --Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2025, SDN 29 Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang turut menggelar serangkaian kegiatan meriah yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua murid.


Dengan mengusung tema “Merdeka adalah Belajar Tanpa Batas, Mengajar Sepenuh Hati dengan Panggilan Jiwa Menuju Indonesia Emas 2045”, Kepala SDN 29 Gunung Sarik, Dr. (Chan) Bustari, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga refleksi semangat baru untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. “Kami ingin menanamkan pada siswa bahwa kemerdekaan sejati adalah kesempatan belajar tanpa batas, disertai dedikasi guru yang penuh keikhlasan dalam mendidik generasi penerus bangsa,” ujarnya saat diwawancarai Jenius Timeline, Sabtu (23/08/2025).


Kemeriahan HUT RI di sekolah ini ditandai dengan berbagai lomba tradisional yang penuh keceriaan, antara lain bola voli balon ria, tarik tambang, tampah balon, estafet tepung, hingga lomba makan kerupuk. Antusiasme siswa sangat tinggi, terbukti dari partisipasi aktif mereka dalam setiap perlombaan yang melatih sportivitas, kebersamaan, dan semangat juang.


Tak hanya sebatas perayaan, Bustari juga menjelaskan bahwa SDN 29 Gunung Sarik terus memperkuat mutu pendidikan melalui penerapan Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2025/2026. Kalender ini memuat informasi penting seperti jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), minggu efektif dan tidak efektif, libur semester, serta hari besar nasional dan keagamaan. Selain itu, terjadwal pula asesmen penting seperti Asesmen Nasional, Asesmen Sumatif Tengah Semester, dan Ujian Semester.


Untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, sekolah juga memperkuat program literasi dan kokurikuler berbasis digital melalui KBDLS (Kurikulum Berbasis Digital dan Literasi Sekolah), sekaligus mengembangkan budaya belajar yang adaptif dengan zaman.


Lebih lanjut, inovasi pendidikan juga diwujudkan dalam sistem Rapor Bulanan Siswa. Rapor ini disusun dua bulan sekali dan berfungsi sebagai laporan perkembangan siswa, baik akademik maupun non-akademik, meliputi absensi, perilaku, kedisiplinan, serta tanggung jawab. Dengan sistem ini, sekolah dapat melakukan konseling dan intervensi dini untuk membantu siswa berkembang optimal.


“Sinergi dengan orang tua murid sangat penting. Melalui laporan perkembangan siswa, kami bisa bersama-sama mengawal proses pendidikan anak, mulai dari kehadiran, sikap, hingga pencapaian akademik,” jelas Bustari.


Penyelenggaraan HUT RI ke-80 di SDN 29 Gunung Sarik pun menjadi simbol komitmen sekolah dalam memadukan semangat kemerdekaan dengan inovasi pendidikan. Harapannya, generasi muda tidak hanya tumbuh cerdas dan berkarakter, tetapi juga siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.(Mislinda)