Type Here to Get Search Results !

Wakil Wali Kota Padang Targetkan Adipura, Pemko Padang Tambah 152 Bentor Sampah Akhir Agustus Ini

 Wakil Wali Kota Padang Targetkan Adipura, Pemko Padang Tambah 152 Bentor Sampah Akhir Agustus Ini


Jeniustimeline.com, Padang – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mewujudkan program Padang Goes to Zero Waste. Salah satu langkah nyata yang segera direalisasikan adalah penambahan 152 unit becak motor (bentor) pengangkut sampah pada akhir Agustus 2025.

“Dalam APBD Perubahan, kita alokasikan dana untuk percepatan agar Padang benar-benar zero waste. Langkah ini bukan sekadar simbolis, melainkan kebutuhan mendesak agar sampah bisa ditangani langsung hingga ke tingkat RT dan gang sempit,” ujar Maigus Nasir saat menghadiri kegiatan Mamilah Fest 2025 di Padang, Sabtu (16/8).

Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup telah memberikan penilaian kebersihan Kota Padang dengan skor 66,25. Nilai ini merupakan yang tertinggi di Indonesia untuk kategori kota besar, namun belum cukup untuk membawa pulang Piala Adipura. “Kita berkomitmen mengejar nilai minimal 75. Tahun ini, target kita bukan lagi piagam, tetapi piala. Kalau bisa, Padang pulang dengan Adipura,” tegasnya.

Sebagai langkah taktis, Wawako menginstruksikan seluruh lurah dan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) untuk bekerja lebih serius dan terukur. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada alasan lagi bagi kelurahan manapun untuk tidak bersih. “Setiap kelurahan wajib bebas dari tumpukan sampah. Bank sampah harus aktif dan produktif, bukan sekadar papan nama. Semua RT dan RW harus bergerak serentak agar target zero waste bisa terwujud,” ucap Maigus.

Dukungan penuh juga datang dari legislatif. Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim Ay, S.I.P., menegaskan bahwa pihaknya siap mendorong kebijakan dan penganggaran yang memperkuat pengelolaan sampah terpadu. “Kami ingin memastikan pemilahan sampah dari rumah tangga berjalan dengan baik. Mulai dari sumbernya hingga tahap akhir, seluruh alur harus terkelola. Inilah cara kita mewujudkan 100 persen pengelolaan sampah di Kota Padang,” jelasnya.

Maigus Nasir juga optimistis bahwa keberhasilan Padang dalam menata manajemen sampah akan menjadi inspirasi nasional bahkan Asia Tenggara. “Kalau kita bisa membuktikan bahwa Padang mampu mengelola sampah secara tuntas, maka Padang akan menjadi model bagi kota-kota lain. Tidak hanya Indonesia, tapi juga kota-kota besar di Asia Tenggara,” ujarnya penuh keyakinan.

Kegiatan Mamilah Fest 2025 sendiri merupakan bagian dari program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities (ISWMP), yang digagas untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Padang, DPRD, dan stakeholder terkait.

Melalui komitmen ini, pemerintah kota menegaskan keseriusannya dalam melibatkan seluruh lapisan masyarakat. “Kesadaran warga untuk memilah sampah dari rumah menjadi kunci utama. Tanpa partisipasi masyarakat, semua program hanya akan menjadi wacana. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa semua pihak merasa memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan kota,” pungkas Maigus. (Tim)