Type Here to Get Search Results !

Wali Kota Padang Angkat Isu Pengelolaan Sampah di ASEAN Governors and Mayors Forum 2025

Wali Kota Padang Angkat Isu Pengelolaan Sampah di ASEAN Governors and Mayors Forum 2025


Jeniustimeline.com, Kuala Lumpur – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menjadi salah satu pembicara dalam ASEAN Governors and Mayors Forum 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre, Rabu (13/8/2025). Forum bergengsi ini mempertemukan para gubernur dan wali kota dari berbagai negara anggota ASEAN untuk berbagi pengalaman, strategi, serta inovasi dalam pembangunan kota berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Fadly Amran secara khusus mengangkat isu lingkungan, terutama strategi pengelolaan sampah (waste management) yang tengah dijalankan di Kota Padang. Menurutnya, persoalan sampah merupakan tantangan yang dihadapi hampir semua kota besar di Asia Tenggara, sehingga membutuhkan kolaborasi dan pertukaran praktik baik antarwilayah.

Forum tahun ini mengusung tema “ASEAN Future Cities and Regions: Inclusivity and Sustainability”. Sejumlah tokoh penting hadir, di antaranya Menteri Perumahan dan Pemerintahan Dalam Negeri Malaysia Nga Kor Ming, Wali Kota Kuala Lumpur Dr. Maimunah Mohd Sharif, Gubernur Jakarta Pramono Anung, serta Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya.

Dalam paparannya, Fadly memaparkan tiga langkah strategis yang saat ini menjadi fokus Pemerintah Kota Padang dalam menangani permasalahan sampah. Pertama, mendirikan lembaga pengelolaan sampah berbasis komunitas untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pemungutan dan pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Kedua, memperkenalkan inovasi unik berupa program tabungan emas dari sampah daur ulang, hasil kerja sama dengan PT Pegadaian, yang berhasil mendorong partisipasi warga sekaligus memberikan manfaat ekonomi. Ketiga, mendorong pengelolaan sampah organik oleh sektor bisnis, khususnya rumah makan dan hotel, agar sampah organik tidak langsung dibuang ke TPA tetapi diolah menjadi kompos atau sumber energi.

“Langkah-langkah ini kami lakukan agar masyarakat Padang tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dalam pengelolaan lingkungan. Dengan melibatkan warga, dunia usaha, dan pemerintah, kami yakin target menuju Padang Nol Sampah 2029 bisa terwujud,” tegas Fadly Amran dalam forum tersebut.

Kehadiran Fadly Amran di forum ASEAN ini menjadi momentum penting bagi Kota Padang untuk menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata dalam mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang lingkungan hidup dan tata kelola perkotaan. Selain itu, strategi yang dipaparkan juga mendapat perhatian dari sejumlah peserta forum karena dianggap sebagai praktik baik yang dapat diadaptasi oleh kota-kota lain di kawasan ASEAN. (Tim)