Wisuda Tahfizh ke-4 SMPN 7 Padang 2025: Ciptakan Generasi Emas Berwawasan Global, Berakhlak Qur’ani, dan Berprestasi
SKJENIUS TIME LINE, Padang – SMP Negeri 7 Padang kembali mencetak sejarah dengan menggelar Wisuda Tahfizh Al-Qur’an Angkatan ke-4 tahun 2025 yang dirangkaikan dengan kegiatan Promise ke-9. Acara ini mengusung tema “Ciptakan Generasi Indonesia Emas, Berwawasan Global, Berakhlak Qur’ani, dan Berprestasi” yang menjadi landasan visi sekolah dalam mencetak lulusan berkarakter dan berdaya saing.
Kepala SMPN 7 Padang, Fitria Yenira, S.Si., dalam wawancaranya yang didampingi Ketua Panitia, Yefrawesi, S.Pd., membuka acara dengan pantun penuh makna:
Ambil daun bikin ketupat
Ketupat dibawa ke Parak Karakah
Selamat Wisuda Tahfizh yang keempat
Di hari Jumat yang penuh berkah.
Pantun ini disambut hangat oleh hadirin, termasuk para orang tua yang tampak penuh rasa haru dan bangga melihat putra-putri mereka diwisuda sebagai hafizh dan hafizhah Al-Qur’an. Suasana kian mengharukan ketika kembali dibacakan pantun kedua:
Terbang tinggi di kakaktua
Hinggap sebentar di dataran
Betapa bangganya para orang tua
Melihat ananda menjadi hafizh Qur’an.
Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah tamu undangan penting antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Kepala Kemenag Kota Padang, Pengawas Pembina SMPN 7 Padang, Pengawas PAI, Komite SMPN 7 Padang, serta Kepala SMPN 28 Padang, Zumfiardi, M.Pd.. Tidak ketinggalan, para orang tua, wali murid, serta peserta wisuda Tahfizh turut memenuhi ruangan dengan penuh rasa syukur.
Dalam sambutannya, Fitria Yenira menegaskan bahwa keberhasilan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an adalah nikmat dan karunia Allah SWT yang patut disyukuri. “Melalui wisuda tahfizh ini, kami berharap lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, siap bersaing di tingkat global, dan menjadi kebanggaan orang tua, masyarakat, bangsa, serta agama,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan rasa syukur mendalam, seraya meneguhkan komitmen SMPN 7 Padang dalam terus mencetak generasi Qur’ani menuju Indonesia Emas 2045.(Mislinda)

