Seminar Nasional “Merajut Iman dan Ilmu untuk Indonesia Emas 2045” Dorong Penguatan Peran Guru dan Tata Kelola Madrasah
SKJENIUS TIME LINE, Padang, ----Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melalui Fakultas Tarbiyah menggelar Seminar Nasional Sehari bertajuk “Merajut Iman dan Ilmu untuk Indonesia Emas 2045” yang dikemas dalam kegiatan NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam), bertempat di Hotel Truntum Padang, pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Anggota Komisi VIII DPR-RI Dapil Sumatera Barat, Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr sebagai narasumber utama, bersama sejumlah tokoh dan akademisi terkemuka di bidang pendidikan Islam.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan pada pukul 10.00 WIB. Dalam sesi materi pertama, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., menyampaikan paparan tentang “Penguatan Peran Guru Madrasah Sebagai Pilar Kemajuan Bangsa.”
Materi berikutnya disampaikan oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, Hendri Panidias, M.Pd., dan Kepala Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, S.Ag., M.Pd., dengan tema “Tata Kelola Madrasah di Kota Padang: Menuju Pendidikan Berkualitas dan Berdaya Saing.”
Usai istirahat dan shalat Zuhur, sesi dilanjutkan dengan paparan Triana Puspasari, S.P., M.Si., selaku Bundo Kanduang Sumatera Barat, yang membahas “Peran Bundo Kanduang dalam Pendidikan.”
Puncak kegiatan menghadirkan Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr. dengan materi “Pengembangan Madrasah Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berdaya saing global.
Acara diakhiri pada pukul 17.15 WIB dengan penutupan oleh panitia.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Dekan Fakultas Tarbiyah Prof. Dr. H. Yasmadi, M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi, inspirasi, dan refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dunia pendidikan Islam dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
> “Melalui seminar ini, kami ingin merajut iman dan ilmu agar madrasah mampu menjadi pilar kemajuan bangsa,” jelas Prof. Yasmadi saat diwawancarai oleh Jenius Timeline.(Mislinda)