Rakerda HIPMI Sumbar 2025: Wujudkan Kolaborasi Tanpa Batas, Naikkan Kelas Ekonomi Sumatera Barat
SKJENIUS TIME LINE, PADANG – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat tahun 2025 resmi digelar dengan semangat menjadi Pejuang Pengusaha dan Pengusaha Pejuang dalam setiap denyut nadi perekonomian daerah. Kegiatan strategis ini diselenggarakan sebagai bagian dari amanat organisasi untuk memperkuat peran HIPMI dalam memajukan perekonomian daerah sekaligus menyiapkan arah kebijakan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Ketua Organizing Committee (OC) Rakerda HIPMI Sumbar 2025, Robby Febriansyah, menyampaikan kepada Jenius Time Line bahwa acara ini merupakan hasil kerja intensif selama dua minggu, dengan melibatkan peserta yang terdiri dari pengurus BPD, ketua, sekretaris, bendahara BPC, serta anggota delegasi dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. “Rakerda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah gerak HIPMI Sumbar ke depan agar lebih solid, sinergis, dan berdampak nyata terhadap ekonomi daerah,” ujarnya.
Rangkaian acara akan berlangsung selama satu hari penuh dan difokuskan pada dua tujuan utama: penyusunan program strategis serta konsolidasi organisasi. Dalam penyusunan program strategis, HIPMI Sumbar merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja Strategis (Renstra) yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja baru, pemberdayaan UMKM unggulan, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor.
Sementara itu, dalam aspek konsolidasi organisasi, Rakerda menjadi wadah untuk memperkuat sinergi dan soliditas kepengurusan dari tingkat provinsi hingga cabang, guna mewujudkan tema besar tahun ini: “Kolaborasi HIPMI Sumbar Tanpa Batas, Wujudkan Sumatera Barat Naik Kelas.”
Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar, M. Dhani Hariyona, menegaskan bahwa Rakerda tahun ini akan berfokus pada tiga agenda besar, yaitu penguatan kapasitas anggota, kolaborasi ekonomi daerah, serta transformasi inovatif dan berkelanjutan.
“Melalui pelatihan bisnis, literasi digital, hingga mentoring kewirausahaan, HIPMI ingin mencetak pengusaha muda yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” jelas Dhani kepada Jenius Time Line pada Rabu (12/11/2025).
Ia juga menambahkan, HIPMI akan memperluas kolaborasi ekonomi daerah dengan menggandeng pemerintah, BUMN, lembaga keuangan, dan perguruan tinggi, sekaligus mendorong lahirnya startup lokal, pengembangan ekonomi kreatif, serta sektor hijau (green economy).
“Dengan semangat baru, mari kita jadikan HIPMI bukan sekadar organisasi, tetapi sebagai gerakan kebangkitan ekonomi anak muda Minangkabau. Kita punya warisan nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah yang menjadi dasar moral dan semangat kewirausahaan,” pungkasnya.(Mislinda)
