Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar Buka Rakor KKMA: Tekankan Kurikulum Cinta dan Tradisi Hijau Madrasah
SKJENIUS TIME LINE, Pasaman --Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Di dampingi Kabid Penmad Hendri Panidias secara resmi membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) yang digelar di Padang pada 30 April 2025.
Dalam sambutannya, Kakanwil menekankan sejumlah poin penting yang menjadi arah kebijakan dan penguatan mutu pendidikan madrasah.
Pertama, Kakanwil mengimbau seluruh madrasah agar mulai bersiap mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Kurikulum ini bukan merupakan kurikulum baru, melainkan pendekatan metodologi pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif guru dan siswa dalam menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan membahagiakan.
Kedua, terkait Gerakan Satu Juta Penanaman Pohon Matoa di lingkungan madrasah, Kakanwil mengingatkan agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi seremoni semata, namun ditumbuhkan menjadi tradisi yang terus dirawat dan dikembangkan. Penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan madrasah yang sejuk, asri, dan bermanfaat secara berkelanjutan.
Ketiga, Kakanwil menekankan pentingnya relevansi antara pelaksanaan rakor dengan peningkatan prestasi madrasah. Ia menyampaikan bahwa setiap rapat koordinasi harus mampu melahirkan perubahan konkret di lingkungan madrasah. "Tanpa adanya perubahan, maka rakor hanya akan menjadi ajang menghabiskan anggaran," tegasnya.
Rakor ini diharapkan menjadi momen refleksi dan penguatan strategi bagi para kepala madrasah dalam mengelola dan mengembangkan lembaganya menuju arah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Apakah ingin ditambahkan kutipan langsung dari Kakanwil atau visualisasi data pendukung?
