Type Here to Get Search Results !

RSUP Dr. M. Djamil Matangkan Pembangunan Sumur Bor Skala Besar untuk Perkuat Layanan Air Bersih

 RSUP Dr. M. Djamil Matangkan Pembangunan Sumur Bor Skala Besar untuk Perkuat Layanan Air Bersih

SK JENIUS Padang --Manajemen RSUP Dr. M. Djamil Padang bergerak cepat memastikan keandalan fasilitas penunjang layanan kesehatan. Pada Rabu (24/12), jajaran direksi rumah sakit rujukan terbesar di Sumatera Barat tersebut menggelar pertemuan intensif dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang guna mematangkan rencana pembangunan sumur bor skala besar sebagai solusi pemenuhan kebutuhan air bersih.

Pembangunan sumur bor dengan nilai anggaran sebesar Rp1,5 miliar ini merupakan realisasi aspirasi yang diperjuangkan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Kehadiran infrastruktur tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan krusial air bersih yang selama ini menjadi tantangan operasional RSUP Dr. M. Djamil, mengingat tingginya volume pelayanan pasien setiap harinya.

Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, menegaskan bahwa operasional rumah sakit rujukan tidak boleh terganggu oleh kendala teknis, termasuk ketersediaan air bersih. Menurutnya, kebutuhan air sangat vital dan mencakup seluruh lini pelayanan rumah sakit.

“Sebagai rumah sakit rujukan utama, kami beroperasi 24 jam dengan ribuan nyawa yang bergantung pada layanan kami. Kebutuhan air bersih mencakup segala lini, mulai dari sterilisasi alat medis, kebutuhan pasien, hingga kebersihan bangsal,” ujar Dovy Djanas di sela-sela pertemuan.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Andre Rosiade atas kepeduliannya dalam mengawal kebutuhan mendesak rumah sakit hingga mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat. “Berkat kawalan Bapak Andre Rosiade, kami memperoleh dukungan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk mewujudkan solusi air bersih ini,” tambahnya.

Dengan terealisasinya pembangunan sumur bor skala besar tersebut, RSUP Dr. M. Djamil berharap dapat memiliki sumber air mandiri sebagai solusi jangka panjang. Hal ini dinilai penting untuk meminimalisir ketergantungan pada satu sumber air, mengingat rumah sakit ini tidak hanya melayani masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga pasien rujukan dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Riau.(Mislinda)